WELCOME TO MY BLOG

Blog ini hanyalah kesenanganku semata, ..
Yang InsyaALLAH akan memberikan manfaat bagi kita semua... Amin,,,,

Sabtu, 18 Februari 2012

Etika Keperawatan beserta naskah role play etika yang salah

ETIKA MENJENGUK ORANG SAKIT DI RUMAH SAKIT

1.      Pengertian
Menjenguk orang sakit merupakan manifestasi( wujud) ukhuwah (persaudaraan) yang sangat mulia, dimana seseorang mengunjungi orang yang sakit tersebut dengan tujuan agar orang yang dikunjungi memiliki semangat untuk sembuh dan sehat kembali.
            Menjenguk orang sakit diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Al Bara bin Azibr adhiyallahu anhu meriwayatkan, “Nabi menyuruh kita tujuh hal dan melarang kita akan tujuh hal. Beliau menyuruh kita untuk mengantarkan jenazah, menjenguk orang sakit, memenuhi undangan, menolong orang yang teraniaya, melaksanakan sumpah, menjawab salam, dan mendoakan orang yang bersin. Dan beliau melarang kita memakai wadah (bejana) dari perak, cincin emas, kain sutera, dibaj (sutera halus), qasiy (sutera kasar), dan istibraq (suteratebal). (Bukhari no.1239; Muslim 2066)
            Dalam mengunjungi orang sakit, kita perlu memiliki suatu pedoman agar tidak melakukan kesalahan. Sehingga, diperlukan adanya Etika. Etika menjenguk orang sakit di rumah sakit merupakan suatu pedoman yang menjadi dasar tentang apa yang  sebaiknya kita lakukan ketika kita menjenguk orang sakit di rumah sakit. 

2.      Tujuan menjengukorangsakit
a)    Menjadi perenungan bagi kita ternyata  kesehatan sangat bermanfaat sekali dan sangat mahal harganya
b)      Menjalin silaturahim
c)      Menjenguk orang sakit berpotensi memberi perasaan dan kesan kepadanya bahwa ia diperhatikan oleh orang-orang disekitarnya, dicintai, dan diharapkan segera sembuh dari sakitnya. Hal ini dapat menentramkan hati si sakit.
d)     Menjenguk orang sakit dapat menumbuhkan semangat, motivasi, dan sugesti dari pasien; hal ini dapat menjadi kekuatan khusus dari dalam jiwanya untuk melawan sakit yang dialaminya. Dalam dirinya ada energi hebat untuk sembuh.
e)      Mengambil pelajaran dari penderitaan yang dialami si sakit

3.      Etika menjengukorangsakit
a)    Bersikapsopandanramah
b)    Memakaipakaian yang layak, sopandantidakmengundangsyahwat
c)    Memberikanbantuanjikadibutuhkan
d)   Tidakmengganggupasiendanpenunggunya di rumahsakitatauklinik
e)    Janganberkunjungpada waktu yang tidak tepat
f)     Mendoakansisakit agar cepatlekassembuh
g)    Niatberkunjungdenganikhlasdandenganitikad yang baik pula
h)    Tidakmembawamakanan yang dilarangbagisi sakit
i)      Tidakmenakut-nakuti yang sedangsakitakanpenyakit yang diderita
j)      Tidakmelakukantindakkejahatan
k)    Menghibursisakit

4.      Kesalahan ketika menjenguk orang sakit
a)      Bersikap tidak sopan
b)      Memakai pakaian yang tidak sopan
c)      Mengganggu si sakit
d)     Berkunjung pada waktu yang tidak tepat
e)      Menakut-nakuti si sakit
f)       Memiliki niat yang lain dalam menjenguk si sakit
g)      Membawa makanan yang dilarang bagi si sakit


ROLE PLAY
Pada suatu hari di sebuah Rumah Sakit, ada seorang Pasien yang mengalami appendicitis.
Kemudian datanglah sang Perawat yang akan menginformasikan bahwa si Pasien akan dioperasi.

Perawat           : “ Selamat pagi Mbak Intan, perkenalkan saya Retno.  Saya adalah perawat yang di rumah sakit ini yang siap selalu merawat mbak Intan.
Pasien              : “ Oh iya selamat pagi mbak Retno. “
Perawat           : “Jadi begini mbak Intan, saya ingin memberitahu anda, bahwa pada hari ini kami akan melakukan operasi pada usus buntu mbak Intan. ”
Pasien              : “ Tapi sebelumnya ma’af mbak kenapa kok saya harus dioperasi ? ”
Perawat           : “ Jadi gini Mbak Intan, anda ini mengalami yang namanya apendicitis. ”
Pasien              : “ Apendicitis ? apa itu mbak ? ”
Perawat           : “ Apendicitis itu bahasa medis yang artinya radang pada usus buntu dari mbak Intan. Jadi nanti kita akan melakukan operasi untuk pengangkatan usus buntu dari mbak Intan.”
Pasien              : “ Lo kok usus buntunya diangkat Sus ?”
Perawat           : “ Iya, agar bakteri yang ada di usus buntu mbak Intan tidak menjalar ke organ tubuh yang lain.”
Pasien              : “ Oh begitu ya Sus ? terus apa yang harus saya lakukan sebelum operasi ini. ”
Perawat           : “ Oh kalau itu, mbak Intan harus puasa agar isi perut kosong dan usus pun juga kosong dan tidak lupa berdo’a. Eee ma’af mbak Intan, saya tinggal dulu untuk diskusi dengan dokter. ”
Pasien              : Oh iya – iya silahkan.

Beberapa saat kemudian datanglah teman dari Intan yang bernama Puji.

Teman             : “ Assalamualaikum, ”
Pasien              : “ Wa’alaikumsalam ee Puji… ”
Teman             : “ hai gimana kabarnya kok ngga’ pernah kelihatan..”
Pasien              : “ gimana mau kelihatan orang sakit kaya’ gini…”
Teman             : “oh iya ya kamu sakit. Tapi jujur aku kangen lo sama kamu, makanya aku njenguk kamu. Tapi maaf aku ngga’ bisa membawakan kamu oleh – oleh, maklum kan masih mahasiswa, harus irit. ”
Pasien              : “ waduh kamu nie ginama sie katanya kangen, tapi kok ngga bawain apa – apa sie. Tapi tak apalah bagiku kehadiranmu sudah cukup untuk menghiburku. ”
Teman             : “ aduh aku jadi ngga enak nih ” oh iya emangnya kamu sakit apa sih..
Pasien              : “ itu kata perawatnya tadi appendicitis ”
Teman             : “ wah sakit apa itu Tan ? ”
Pasien              : “ itu lo radang pada usus buntu, jadi entar aku dioperasi ”
Teman             : “ waduh sebentar, aku jadi ingat kejadian beberapa bulan lalu. ”
Pasien              : “ emang ada kejadian apa ? ”
Teman                         : “Jadi gini, tetanggaku itu mengalami hal yang serupa dengan kamu, lalu dia dioperasi. E… ! seminggu kemudian sudah tidak ada ”
Pasien              : “maksudnya ? ”
Teman             : “ iya dia meninggal ”
Pasien              : “ ih serem ya, aku jadi takut nie ”
Teman             : “ makanya nanti jangan minta dioperasi ”

Sang Perawat kembali dari diskusinya dengan dokter…

Perawat           : “ Permisi, Eee ada temannya mbak Intan yang njenguk. Sudah lama Mas ? ”
Teman             : “ Aduh belum kok Sus, nie saya baru aja datang ”
Perawat           : “ Eee Maaf ya Mas saya mau bicara dulu dengan mbak Intan ”
Teman             : “ Oh iya – iya Sus silahkan ngga apa – apa ”

Perawat           : “ Mbak Intan kita mulai operasi sekitar 8 jam lagi, bagaimana Mbak sudah siapkan ? ”
Pasien              : “ Waduh Sus saya ngga mau dioperasi, saya takut . . ”
Perawat           : “ Lo kok Mbak Intan ngga’mau, harus mau dong biar lekas sembuh ”
Pasien                          : “ Jadi gini Sus, teman saya tadi cerita bahwa beberapa bulan lalu tetangganya kemarin mengalami sakit yang sama dengan saya, kemudian dia dioperasi. E, seminggu kemudian meninggal. ”
Perawat           : “ oh gitu. Jadi gini mbak , pada dasarnya hidup dan mati itu ada ditangan Tuhan. Kalau suatu operasi mengakibatkan kematian  itu bisa karena beberapa hal. Yang pertama memang sudah massanya dipanggil Tuhan. Atau mungkin kesalahan manusia baik dari kita tenaga medis maupun dari pasiennya sendiri yang kerap tidak patuh pada saran dokter maupun perawat. ”
Pasien                          : “ wah setelah mendapat penjelesan dari suster, saya jadi siap untuk dioperasi. ”
Perawat           : “ Baik mbak kalau begitu jangan lupa berdo’a supaya operasi dapat berjalan dengan lancar
Pasien              : “Ya sus, . Amin. .

 by: Retno, Puji, Intan

Jumat, 03 Februari 2012

pasangan serasi. hehehe,,,,

terimalah sujudku

musibah datang
silih berganti
bak setumpukan tugas
yang sealu hadir
tanpa diundang

tak cuma itu,
korban-korban pun ada
seperti perang
ataupun penjajahan

apakah ini murkaMU?
apakah ini rencanaMU?

ku tahu,
kita tak lagi dekat denganMU
tak lagi sujud denganMU
hanya karena
kemolekan dunia

ku tahu,
bukan cuma mereka murkaMU
tapi juga aku
aku dan aku
karenanya,
kini ku bersimpuh di hadapanMU
dan berharap,
terimalah sujudku

bahagiamu bahagiaku

cucuran keringat
tak menjadi beban
walau angin topan datang
kau tetap ceria
bak rembulan
yang selalu menghiasiku

sungguh, aku tak menyangka
begitu besar pengorbananmu
tapi,
aku tak berdaya
tak mampu mengubah nasib
yang selama ini
kau harapkan padaku

tapi,
dengan tekad bulat
dan semangat membara
ku bertarung
ku bangkit
dari kebisuan semu
karena ku mengerti
arti sebuah pengorbanan
untuk dirimu
karena,
bahagiamu bahagiaku

Janjimu Palsu

sorak sorai kemenangan
kala itu kau berikan
tentang janji
janji kemakmuran pada mereka
yang tak tahu apapun
yang buta akan duniamu
dunia politik

kemenangan di tanganmu
kau tertawa
karena kau telah membohongi
mereka yang tak berdosa

dagu ke atas
senyum kepalsuan
kini kau geluti
sebagai pribadimu
karena kau sirnakan uang mereka
untuk kepentinganmu
bukan mereka

pantas kau dibilang tikus
tikus kelas kakap
yang menggerogoti uang mereka
tanpa bersalah

lalu, apa kau tepati janjimu?
ah, busyit dengan janjimu
janjimu palsu
dari mulut berbisamu

Tawakal

ombak menggunung-gunung mengejar
melambai-lambai mengajak
semakin mendekat
dekat dan dekat
sampai tak terukur
menarikku sampai terjerumus

ku terus mendayung
agar ku dapat terlepas
agar berhasil
dari peperangan ini
peperangan yang kan jadikanku
sebagai pemenang
ataukah pecundang

dengan segala kemampuanku
ku bertarung
meraih gelar juara
walau hanya sebagai simbol
tapi sangat bermakna

sampai akhirnya,
ku berhasil
menaklukkan semua rintangan
dan jalan terakhirku
ialah
tawakal.....

Inilah Aku

berjalannya waktu
menjadikan manusia berubah
seperti kau,
yang kini samakan aku dengannya
aku harus kayak ini
aku harus kayak itu
aku harus begini
aku harus begitu
harus seperti yang terlintas disekelilingmu

tapi, aku adalah aku
aku manusia
yang akhirnya tak tahan
tak tahan dengan kerisauan ini
menghantuiku,
merenggut jiwaku

ah, apalah artinya dia untukmu
dia bukan aku
begitupun aku,
aku bukan dia

ya, inilah aku...
aku yang tak sejalan dengan kehendakmu
tak berpihak denganmu
tapi, aku tahu sesuatu yang
tak kau ketahui
karena, jalanku untukku
dan ku tahu yang terbaik untukku